Ponpes Al-Muttaqien sebagai Jantung Keagamaan Bungaraya

(Bungaraya, 27/02/2016) Perlahan namun langkah pasti seluruh jajaran pengurus Pondok Pesantren Al-Muttaqien terus berbenah. Usaha-usaha jangka pendek adalah rekrutmen dan pemberdayaan keilmuan alumni-alumni santri dari pesantren di Jawa dan alumni santri yang lulus di perguruan tinggi, juga mendukung para usatd dan ustadah untuk memperdalam keilmuannya di perguruan tinggi. Pondok Pesantren Al-Muttaqien Bungaraya sampai saat ini memiliki tingkatan pendidikan PDTA, MTs, MDW (Madrasah Diniyah Wustho), dan MA. dan target kedepannya Ponpes Al-Muttaqien Bungaraya juga akan mendirikan Perguruan Tinggi.

Sejalan dengan program tersebut, Ponpes Al-Muttaqien sedang dalam usaha membangun Masjid 3 lantai, yang rencanya masjid ini akan dijadikan sebagai pusat kajian keilmuan dan pembinaan umat Islam di Kecamatan Bungaraya, dengan adanya sarana masjid yang luas dan dilengkapi prasarana yang memadai kelak dapat menampung para jamaah dan para pengkaji ilmu sehingga dakwah Islam dapat tersampai. Sampai saat ini masjid yang dibangun baru sampai pondasi dan tiang-tiang saja, karena sebagian beasr donaturnya adalah masyarakat setempat dan dana pesantren, sehingga masih membutuhkan banyak dana sampai pembangunan masjid seleasi. kedepannya semoga ada hamba Allah yang terketuk hatinya untuk menjadi donatur (funding) agar pembangunan masjid cepat seleasai.

Rodiyan (Ketua Ponpes Al-Muttaqien) men gatakan "dalam rangka masyarakat cinta Al-Quran, kita membuat program Khatmil Qur'an (khataman Al-Qur'an) dimana program ini dilaksanakan sebulan sekali, program ini dilaksanakan dirumah-rumah masyarakat secara bergiliran, Karena seiring perkembangan zaman banyak anak-anak kita yang sudah mulai meninggalkan al-Qur'an dan sibuk dengan dunia maya, dengan diperdengarkanya al-Qur'an pada masyarakat semoga dapat memperhalus hati mereka dan menjadikan kampung jatibaru khususnya manjadi negeri yang baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur. Selanjutnya kami dari Ponpes Al-Muttaqien akan membuat program-program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat."
(Luhin)